2010

2

kecewa

Posted on Jumat, 30 Juli 2010


Kuberi tahu kau rasa kecewa
Kuberitahu kau meski definisinya beda
Kecewa adalah ketika kau percaya dan yang kau percaya berbohong
Kecewa adalah ketika kau jujur dan yang kau percaya menganggapmu berbohong
Apakah aku salah?
Mungkin selalu, tapi kali ini hatiku tak mau dikatakan keliru.
Aku kecewa.

0

Kamu dan Kata itu

Posted on Rabu, 07 Juli 2010



Pada kata yang paling absurd
Aku tanggalkan segala logika
Aku tinggalkan dunia nyata

Utopia,
Hanya kamu, kamu dan kamu
adalah sinar
adalah senyum
adalah rindu
adalah tangis
adalah kata itu

hanya sejauh kata aku memaknainya,
hanya sejauh angan aku mengenalmu,

kata itu dan kamu
aku akan menunggu

0

gasing

Posted on Selasa, 06 Juli 2010




Bawa aku ke cakrawala dusta itu
Karena yang dikatakan orang kebenaran tak bisa membuatku bernafas
Bawa aku pada hujan rintik-rintik dan kabut yang mengusik
Karena yang disebut jernih oleh mereka sama sekali tak bisa aku lihat

Pada dasar apa percaya aku letakkan
Pada kekuatan mana segala tumpuan aku letakkan
Jika baling-baling berputar pada satu titik yang membuatnya seimbang
Hidupku berotasi tak menentu seperti gasing yang bimbang
Goyah seiring putaran waktu

2

Salah SMS

Posted on Sabtu, 03 Juli 2010


Aku punya kebiasaan buruk – yang lewat tulisan ini, aku sarankan sama sekali jangan ditiru. Entah dari kapan kebiasaan ini dimulai, mungkin sejak SMA, tapi aku lupa kejadiannya apa. Nah, sejak kuliah ini yang paling sering. Otakku mungkin perlu diperiksa lagi letaknya sudah tepat di tengkorak atau nggak, he he he. Gimana nggak, antara yang aku pikirkan dan kepada siapa sms itu aku kirim, nggak sinkron. Dan gara-gara itu aku banyak menggagalkan banyak kejutan. *.* sumpah nggak sengaja!!!
Yang pertama waktu ulang tahunnya sohibku namanya Nina. Kalau nggak salah ulang tahunnya pas kita lagi libur, jadi terpaksa ngasihnya pas masuk. Rencananya kami mau bikin kejutan buat dia selesai kuliah. Teman-temanku yang nggak ikutan mata kuliah itu, nyiapin di luar. Untuk pembagian “peralatan perang”, aku belum kejatahan. Dan aku pun sms ninit, sohibku juga.

“nit, aku ntar bawa apa? Kejutannya buat nina udah beres? Jadi ntra planny gmn?” …..oke send…delivery report : message success to kom.nina

Lho, lho..lhoooo…kok ke kom.nina (nama di phonebook untuk no.nina). yaelah, kenapa aku kirim ke nina, harusnya ke ninit. Tragedy pertama terjadi. Aku panik. Dan sms ke temen-temen kalau aku baru saja menghancurkan persiapan mereka. My gosh!! Sarannya ninit, udah aku pura-pura ga tahu aja kalau salah kirim sms, dan kita bertingkah seperti biasa. Di kampus, aku ga berani nglihat nina…pengen ketawa terus..hahahaha…
Sampai acara kejutan tiba, nina ketawa ngakak, dan nunjukin smsku. Temen-temen lain yang sudah pada tahu juga ikutan ngakak sambil menghujatku. Maafkan aku membuat acara ultah jadi nggak special.. huks..

Ulang tahun lain yang aku rusak tanpa sengaja. Ngg, bulan juli kalau nggak salah. Kali ini ninit yang ulang tahun. waktu itu aku lagi sakit tyfus (dan fraktura hepatica, ahahah..becanda). Sohib kentelku si zaki ini sudah lama memendam cinta buat Ninit, jadi dia belikan kado buat ninit. Dan dasar cowok nggak bisa mbungkus kado, datanglah bocah ini ke rumahku. Minta tolong bungkusin kado dan menceritakan segala siasat buat bikin surprise besoknya waktu mereka latihan band (Ninit, Zaki, dan temen-temenku punya band namanya The Ninits).

Sambil sakit-sakit begitu, aku bungkusin kadonya. Aku sms juga temen-temen yang lain rencananya apa biar bisa ikutan surprise. Soalnya aku kan ga bisa keluar rumah. Semuanya berjalan dengan lancar, agak siangan..aku rasa udah selesai suprisenya, aku sms zaki buat tanya hasil suprisenya :

“Zaki gimana tadi?? Wah, ninit surprise banget nggak sama kejutan ulang tahunnya?? Sapa aja yg dating? Minta kueeenyaaaa,”

Delivery report : message success send to Kom.Ninit

YA AMPUUUUUUUUN!!! Aku kok goblok banget sih!!!!! kok aku kirim ke ninit. Engg, ga apa-apa mungkin ya..suprisenya kan udah selesai mungkin..

Beberapa menit kemudian, dua sma masuk sekaligus

Ninit : puspitaaa, ini bkn zaki..haha, kamu kok lucu sih pus. Iya makasih suprisenya, tapi ngmg2 ank2 belum ngasih nih. Ahahhaha

Zaki : SUSSSSS!!!! Masyaallah sus, lha lapo kon sms ninit. Wah, ngrusak ciak.

Oke, baiklah aku baru saja menciptakan tragedy kedua. Kenapa aku selalu melakukan kesalahan yang sama, bukan hanya pas acara surprise begini? Karena aku meng-sms orang yang ada di pikiranku, bukan sms ke orang yang mau aku tuju untuk dikirimin sms. Kejadian ultah nina itu, di otakku ada nina, bukan ninit. Sama dengan kejadian ultah ninit, di pikiranku yang notice ninit, bukan zaki, jadi aku kirim ke ninit. Hal ini sering terjadi nggak pas momen tertentu, hari hari biasanya juga gitu. Misalnya sms mengeluh ke temanku XX tentang YY, ke kirimnya ke YY. LONGOOOORRR!!!!

Sampai waktu ada rencana buat zaki nembak ninit, plan utama dan terutama yang ditugaskan padaku adalah : JANGAN SMS NINIT!!!! Ahahaha…saking takutnya salah sms lagi, nomernya ninit sampai ta hapus pas hari penembakan itu. Wakaka…

Seperti pepatah yang bilang : hanya orang bodoh jatuh ke lubang yang sama. YA!! SAYA ORANG BODOHNYA!!! Hahaha..baru aja kemarin, 6 Juli 2010 aku melakukannya lagi :

“Reree..udh tdr blm?? Eh, bsk ultah cpot gmn? Apa qt ksi kjutan di frestival aj, qt beli kado dulu, sorenya disorakin. Enaknya dibelikan apa ya re?? ta sms ta anak2? ”

Message susscess send to Kom. Cepot.

0

Kamar = Kamar mandi - mandi

Posted on Senin, 28 Juni 2010



adekku sekarang humornya bukan humor polos lagi, tapi sukanya nggoda orang lain. pengen bikin orang lain geregetan.

suatu kali, rendi disuruh mandi sama ibuku. lama banget mbulet kayak uler keket, akhirnya dia mau meluncur ke kamar mandi, dan ngelepas baju. Tiba-tiba cekikian sendiri. Hedeh, tiba-tiba dia keluar (kesurupan kali), menggoda ibuku yang lagi bersih-bersih ruang tamu.

"aku nggak mau gosok gigi, bu..nggak enak" sambil cekikikan nggak jelas
"Heh, yo gosok gigi. ayo ndang mandi sana. kok isok keluar itu lho.." hardik ibuku"

dasar rendi, terus2an nggoda sampe ibuku nyerah "yo wes karepmu ndi..sana lho ndang mandi"
dan adekku pun ngeloyor pergi. bukan ke kamar mandi, tapi ke kamar tidur.
Keluar-keluar bawa guling terus lari menuju kamar mandi..ya kontan diteriaki ibuku..

"Heh, ndiii. ngapain kamu bawa guling..mau mandi atau tidur. kamu mau kemana?"

masih dengan cekikikan, Rendi menjawab :

"Lho aku mau ke kamar..kan kalau habis mandi jadi kamar. kamar mandi kalau dikurangi mandi jadi opo hayoo??? Jadi kamar kan!! lek kamar ada guling'e

-_____-" astaga, kesurupan setan kamar mandi apa seh adekku iki?

0

Warna-warni Tak Selamanya Ceria



disiksa dengan rendaman pewarna biar ceria, dikurung dalam kotak-kotak yang kelihatan bahagia, dijual mahal aneka harga..eksploitasi anak-anak (ayam)..pernah terpikir ini terjadi pada manusia? Michael Jackson jawabannyaa..anyone else? name it!

0

ketawa bareng adekku

Posted on Senin, 31 Mei 2010


28 Desember 2009
18.24

Punya adek dengan jarak jauh banget (12 tahun) itu nyenengin loh. Dunia kita beda, dunianya menyegarkan duniaku dengan segala kekonyolannya. Wahahaha…coba lihat ya, barangkali bisa ketawa.

Oleh-oleh kaos Balii

Buat uts mata kuliah fotografi, aku ada PKL ke daerah mojokerto-pacet gitu deh. Aku lupa tempatnya namanya apa, hehe. Kita berangkatnya pagi-pagi setengah lima. Seperti biasa, aku yang geradak jaya ini nyiapin barang-barang sampe seisi rumah bangun. Hmm, kira-kira jam empat pagi waktu itu.
Adekku rendi juga bangun. Trus tanya ke aku. ”Lho mbak kamu mau ke mana kok pagi-pagi?”. Jawabanku ngiming-ngimingin dia biar dia, nggoda biar dia ngenes.

”Enak os, mbak upa mau ke Malang. Mau main-mainan, naik flying fox. Jalan-
jalan. Yek kamu nggak ikut yeek.”.
”ikuut mbak, huhu..haa..pengen mbak. Bu kita nggak ikut?”
”Yo nggak boleh lah ndi, ini loh buat kuliah’e mbak upa. Ahaha, kasian deeh”
”Yo wes nggak popo wes. Lek kamu pergi ke malang, aku belikno oleh-oleh baju
bali”

bwahahaha…aku, ibuku dan ayahku langsung ketawa sampe kaku. Lha pergi ke Malang njaluke baju bali..si rendos o’os malah bengong-bengong aja. Aku nggak ngerti, jalan pikirannya, semua tempat wisata itu hanya punya oleh-oleh baju bali, atau semua tempat wisata, ato tempat buat berpergian itu namanya Bali. Cckckck

Aku udah ngerjakno lima

Adekku lagi baik hati. Ada temannya yang rumahnya jauh, pas maen ke rumah, tasnya ketinggalan, dan nggak bisa ngerjakan PR. Sama si Rendi, dikerjakan-lah PR itu.

“Udah mbo kerjakno ndi?”
“udah, aku wes ngerjakno lima, trus aku capek”
“Lho emange soal’e berapa se? Kurang berapa”
”nggak kurang, Soale ada empat.”

Sek-sek, aku bingung..ahahhahahahaha..lha trus satu soal itu soal apa ya??

Tujuh kali Dua belas sama dengan seratus

enak-enakan bubuk-bubukan di kamar, adekku teriak-teriak dari luar, ngajakin tebak-tebakan.

rendi: mbak ayo jawaben. 7 dikali 12 berapa?
puz: lho kamu uda diajari di skolah ndi? gampang itu 84. sini ta ajari.
rendi : moh, mbo ajari..kamu loh salah yeek..
puz: salah gimana? ayo sini ta tunjukno..
rendi : lha kamu yang salah. lihaten ta ini (sambil masuk kamar bawa kotak amplop). ini loh ada tulisane...12 dikali 7..trus ini ada tulisane seratus...
pus: walah ndi...whakakakkakaka

aduh adekku ini betapa polosnya...itu kan ukuran amplop..7x12 dan isinya ada 100 lmbr, eh dipikir kali-kalian. sesat ciak...ahahaha...ini pasti diajari tukang foto afdruk 3x4 sama dengan 5000 hahahaha

2

jalur ungu


Ajari aku memahamimu
bukan melalui kata-kata lusuh
yang buram berdebu
menjadikanku gagu atas tiap sikapmu
tapi, dengan bening kejujuranmu
yang memantulkan siapa kamu
tak peduli di sana ada bilur-bilur biru
atau jalur-jalur ungu
bekas luka masa lalumu


*bersihkan kamar, dan tiba-tiba nemu kertasku yang isinya puisi ini...haha, long long time ago, i ever had a bullshit love from someone at somewhere...naif sekali, dulu ingin menyembuhkan lukanya..ternyata he's a heartbreaker sejati..wakakka...ya wes lah..

0

aku ada

Aku ada
Bila saja kau mau diam dan merasakan
Menutup matamu dan melihat dengan hatimu

Aku pernah ada
Di tiap angin yang pernah kau dengar
Di tiap titik samar yang pernah kau lihat sekelebat
Sesaat sebelum kau menutup telinga dan bicara
Sesaat sebelum kau membuka mata dan terus mencari warna-warni

Tak akan pernah kau temukan aku
Di saat harimu bingar
Saat matamu hanya memancarkan nanar
Saat kesempuranaan bagimu adalah rupa
Saat kesetiaan bagimu adalah hampa
Saat cinta kasih bagimu hanya berupa kata-kata
Saat ketulusan bagimu cuma nafsu yang membara

di titik kau mengerti betapa berharganya semua itu
yang tak bisa kau dapat dari
bidadari bersayap pelangi
atau dari putri yang harus dijemput dengan kuda putih
atau yang harus kau cari ke negeri tujuh puri

Aku disini
hanya perlu kau sadari

0

Voiceless


Terakhir kali aku kehilangan suara gara-gara kecapekan, waktu aku kelas enam SD. Waktu itu aku homesick banget, sampai suaraku serak banget di hari kedua. Maklum masih kecil….

Sekarang aku baru merasakannya lagi,
Aku yang sudah umur 20 tahun ini
Yang sudah berpergian ke mana-mana tanpa orang tua
Yang sudah terbiasa bercapek-capek ria, tidur dua jam sehari dan diperes otak dan tenaga.

Dan entah kenapa,
Batuk yang umurnya baru dua hari, dan perjalanan kereta api Surabaya-Kediri 4 jam
Membuat suaraku serak bukan main.
Besoknya, suara hilang tanpa bekas.
Cuma ada bisik-bisik yang keluar.
oh ya, ini dalam rangka aku ikut PKL mata kuliah komunikasi dan modernitas di desa ngadiluwih, kediri,

Tapi bukan itu poinnya..
Bukan pada suara yang hilang.
Tapi pada kesempatan untuk mendengar lebih banyak ketimbang bicara.

Ya, siapa saja yang mengenalku, pasti tahu aku sangat-sangat banyak bicara.
Bicara ini itu biar dunia bisa dibenahi dan menjadi sempurna,
Sempurna yang aku inginkan..
Dengan bicara, ada persuasi agar perspektif kita juga dilihat orang lain
Biar orang lain tahu yang aku inginkan..
Oh, lihat kan!! Betapa egoisnya aku..
Kadangkala aku tidak mau mendengar. Apapun.

Tapi kemarin, aku belajar banyak hal

Pertama, sepanjang hidup ini aku tidak bisa berdiri diatas kakiku sendiri.
Aku tidak bisa bicara, tapi tugasku untuk mewawancarai tetap selesai.
Berkat siapa? Teman-temanku. Aku tidak bisa bicara untuk melakukan step-step ngerjain tugas sesuai yang aku rencanakan, memberikan masukan ini itu untuk ngerjakan tugas atau jalan-jalan? Tapi toh semuanya baik-baik saja tanpa aku. Semuanya berjalan amat lancar. Aku jadi menghargai adanya kerja sebuah tim. Bahkan, gara-gara obat batuk keras sialan, aku jadi ngantuk berat dan ga bisa melek. Temen2ku yang ngerjain. Kelemahanku adalah tidak bisa percaya sepenuhnya pada orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Kali ini aku belajar PERCAYA.

Kedua, aku bisa lebih peka.
Yup, barangkali aku memang kelewat cuek dan tidak peka sama sekitar. Gossip-gosip kampus, aku selalu tahunya telat. Kalau aku salah, aku paling nggak bisa disindir, nggak ngerti dan nggak tahu maksudnya. Kudu langsung dibilangin. Kalau ada yang secara implisit mengungkap sesuatu, aku nggak bisa nangkep. Karena ya itu tadi, kebiasaanku sendiri memukul rata semuanya secara eksplisit, pake bahasa verbal yang jelas, nggak usah bertele-tele dan langsung ke orang yang dituju. Kali ini, aku bisa belajar bahasa yang lebih banyak daripada yang bisa aku ngerti biasanya. Bisa membaca orang yang sebel, malas-malasan, lagi bete, bersemangat, punya maksud tersendiri, hanya menggoda, dll.

Ketiga, karena barangkali ada di desa.
Aku terharu bisa mendengar suara angin. Ha ha ha. Suara hujan yang kena daun. Suara ayam pas pagi hari. Suara sapu lidi yang bergesek dengan tanah. Suara kereta api. Suara jangkrik, suara macam-macamlah..aku senang…pas di kota, tetap ada saja yang bisa aku dengar, yang sebelumnya aku acuhkan. Suara senandung kecil pengamen cilik yang ngitung duitnya. Hei..,penuh rasa syukur kayaknya..hmm..sebelumnya, Cuma ada suara rencana-rencana kegiatan yang harus aku kerjakan.

Dan yang terakhir, aku merasakan…betapa tersiksanya ingin mengungkapkan sesuatu tapi nggak bisa. Pengin bicara tapi ada keterbatasan yang membuatnya nggak bisa dibicarakan. Tersiksa sekali jadi tuna wicara.

Aku hanya kehilangan suaraku untuk beberapa hari mungkin.
Tapi mereka kehilangan suara untuk selamanya.
Aku masih dianggap normal orang-orang sekitarku, malah menarik simpati.
Tapi mereka ditakuti seperti penyakit, dan dianggap nggak jelas.
Banyak yang mau mengerti maksudku, dan menanyakan berulang-ulang padaku.
Tapi mereka ditinggal pergi karena dianggap ga jelas, dan buang-buang waktu.

Kadang kita tak pernah bisa menghargai sesuatu kalau belum mengalaminya sendiri.
Aku berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk ini.
^.^

ditulis 12.38 tanggal 31 Mei 2010

0

Tidak Gelap Tidak Terang

Posted on Kamis, 18 Februari 2010

Tak ada sinar yang tak menerangi
Ketika gelap datang melingkupi

Tapi,
Aku ada disudut remang-remang
Diantara hati yang gamang
Antara harus tertawa gaduh atau menangis sendu
Tidak gelap
Tidak terang
Jadi sinar tak mau datang
Padahal, aku sudah jemu dengan bayang-bayang

0

Happy Valentine God

harusnya aku mau post ini tepat waktu valentine...tapi berhubung laptopku rusak...dan kacamatku pecah waktu itu..ya baru sekarang bisa upload...

aku nggak terlalu merayakan valentine..tapi valentine 2010 ini hari minggu, mengingatkanku pada pribadi yang aku ingin sayangi sepenuh hati...

ini buka puisi...terlalu naif kalo dibilang puisi..orang ga beraturan kok..yah, ungkapan hati saja.

elamat Hari Kasih Sayang
Untukmu..

Yang menyanyangiku tanpa kata-kata,
yang memberiku tempat teristimewa meski aku selalu berlari,
yang begitu penyabar ketika aku menjadi gadis paling pemarah,
yang begitu mengerti aku bahkan ketika aku sendiri tak mengerti mauku,
yang tak pernah meninggalkanku meski berkali-kali kubuat kecewa,
yang begitu pemurah saat aku menggenggam erat yang dititipkannya,
yang sangat tahu bahwa aku begitu cengeng dan selalu ingin dibelai
yang selalu tersenyum dibagian tersedih dalam hidupku
yang mengumpulkan serpihan sehabis aku membanting kristal pemberiannya,
yang menggenggam tanganku saat aku takut sendirian,
yang memeluk aku tanpa aku berucap aku butuh bahu,
yang ada di sisiku kapanpun aku mau,
yang membisikanku kata-kata paling indah saat semua yang kualami adalah bencana,
yang mengusap air mataku sambil berkata ”tidak apa-apa”
yang mengusap dahiku dan mengecupnya saat mimpi buruk menghantuiku..
yang setia, yang abadi, yang cintanya takkan pernah surut
yang sampai kapanpun aku takkan sanggup membalasnya.

ya..tentu saja untukMu..Yesus, Tuhanku...

yang selalu aku tinggalkan ketika matahari terbit dan menyilaukan wajahku

Maafkan aku
Akan kucoba dan terus berusaha
sedikit saja menjadi gadis yang pantas
memasuki altarMu